ANAK mau belajar dengan
senang hati memang dibutuhkan usaha keras dari orangtua. Siasati dengan
trik ini agar impian menjadikan anak pandai menjadi kenyataan.
Berikut ini kiat membuat anak mau belajar, seperti dijelaskan Efnie Indrianie, M.Psi.
Belajar Sambil Bermain
Prinsip belajar anak kelas rendah (kelas 1-3 SD) masih sama dengan cara
belajar anak TK, yaitu belajar sambil bermain. Tapi untuk anak SD,
pilihlah permainan yang lebih konstruksif. Misal, “Tolong ambilkan Ibu 2
buah apel. Nah, di tangan Ibu sudah ada 1 buah jeruk. Jadi Ibu punya
berapa apel dan jeruk sekarang?” Suasana belajar pun tak perlu harus
serius. Jadi tak selalu harus belajar di belakang meja, bisa di dapur,
di taman dll.
Memanfaatkan PR
Meski pemberian PR masih pro-kontra, namun selama tidak berlebihan,
pekerjaan rumah ini bisa memberi manfaat bagi si kecil. Anak dapat
mengulang kembali pelajaran yang sudah didapat saat di sekolah. Selain
itu Moms juga dapat mengetahui apakah sang buah hati sudah memahami materi yang sudah diajarkan di sekolah.
Berikan Support
Dukungan sangat diperlukan, utamanya saat anak menghadapi masa-masa
sulit di sekolah. Bentuknya bisa sangat sederhana, misalnya ketika anak
memeroleh nilai buruk, Moms jangan langsung memarahinya atau
memberikan “label” anak bodoh. Sebaiknya, luangkan waktu untuk
mendiskusikan masalah tersebut bersama anak dan berikan solusinya.
Jadilah Model
Saat si kecil sedang belajar, Moms jangan menonton televisi
atau tidur-tiduran. Usahakan saat si kecil belajar orangtua jangan
terlihat santai. Bisa-bisa anak merasa diperlakukan tidak adil.
Sebaiknya orangtua menemani anak sambil membaca koran atau buku. Dengan
demikian anak akan mendapat panutan yang baik.
Tetapkan Jam Belajar
Buat kesepakatan dengan si kecil tentang jam belajar. Misal, satu jam
saat sore hari atau satu jam setelah makan malam. Namun, jadwal harus
disesuaikan dengan mempertimbangkan jam sekolahnya. Beri anak waktu
untuk istirahat sebelum belajar. Dan saat waktunya belajar, anak harus
diberi pengertian bahwa rentang waktu itu harus diisi hanya untuk
kegiatan belajar. Artinya ia tidak boleh nonton tv atau bermain game. (Sumber: Mom & Kiddie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar